Excecutive Summary
Pemimpin
menentukan keberhasilan lembaga atau organisasinya. Sebab pemimpin yang sukses
itu mampu mengelola organisasi, bisa mempengaruhi secara konstruktif orang
lain, dan menunjukkan jalan serta perilaku benar yang harus dikerjakan bersama
– sama.
Pemimpin
harus mampu mengantisipasi perubahan yang tiba – tiba, dapat mengoreksi
kelemahan – kelemahan, dan sanggup membawa organisasi kepada sasaran dalam
jangka waktu yang sudah ditetapkan.
Seorang pemimpin adalah inspirator
perubahan dan visioner, yaitu memiliki visi yang jelas tentangarah yang akan
dituju dalam organisasinya. Secara sederhana, kepemimpinan adalah proses untuk
membawa orang – orang atau organisasi yang dipimpinnya menuju tujuan yang
jelas. Tanpa visi, kepemimpinan tidak ada artinya. Visi inilah yang mendorong
sebuah organisasi untuk senantiasa tumbuh dan belajar serta berkembang dalam
mempertahankan keberhasilannya, sehingga dapat bertahan hingga beberapa
generasi.
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
karuniannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas CJR ini..
Adapun yang menjadi judul tugas saya
adalah “Critical Journal Review”. Tujuan saya menyelesaikan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah “KEPEMIMPINAN” .
Saya sadar bahwa tugas yang saya
selesaikan ini masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan maupun dari
segi materi yang dituangkan pada tugas ini, karena keterbatasan ilmu yang saya
miliki, saya memohon maaf atas segala kekurangan dari tugas yang saya perbuat
ini.
Mudah – mudahan dengan adanya pembuatan
tugas ini dapat menberikan berupa manfaat berupa ilmu pengetahuan yang
bermanfaat bagi saya sebagai penulis mapun bagi pembaca.
Medan,
Oktober2017
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB. I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A.
Rasionalisasi pentingnya CJR.................................................................... 1
B.
Tujuan penulisan CJR.................................................................................. 1
C.
Manfaat CJR................................................................................................... 1
D.
Identitas journal yang di review................................................................ 2
BAB.
II RINGKASAN ISI JURNAL.................................................................... 5
A.
Pendahuluan................................................................................................. 5
B.
Deskripsi Isi.................................................................................................. 7
BAB. III PEMBAHASAN....................................................................................... 8
A.
Pembahasan Isi Jurnal................................................................................. 8
B.
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal........................................................... 11
BAB. IV PENUTUP................................................................................................ 12
A.
Kesimpulan.................................................................................................. 12
B.
Rekomendasi............................................................................................... 12
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Rasionalisasi
Pentingnya CJR
Disaat kita membtuhkan sebuah
referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita selain buku dalam mempelajari mata kuliah kepemimpinan,
sebaiknya kita terlebih dahulu mengkritisi journal tersebut agar kita
mengetahui journal mana yang lebih relevan untuk dijadikan sumber bacaan.
B.
Tujuan
Penulisan CJR
1.
Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
kepemimpinan.
2.
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
meringkas, menganalisa, dan membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.
3.
Memperkuat pemahaman pembaca terhadap
pentingnya kepemimpinan dalam kehidupan.
C.
Manfaat
CJR
1.
Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan
sebuah jounal dan mencari sumber bacaan yang relevan.
2.
Membuat saya sebagai penulis dan
mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah journal.
3.
Untuk menambah pengetahuan tentang
kepemimpinan.
D.
Identitas
Artikel dan Journal yang direview
1.
Judul artikel : Implementasi peran kepemimpinan Dengan gaya kepemimpinan menuju Kesuksesan organisasi
2.
Nama journal : Jurnal Academica Fisip Untad
3.
Edisi terbit : -
4.
Pengarang artikel : Daswati
5.
Penerbit : UNTAD
6.
Kota terbit : Palu
7.
Nomor ISSN : ISSN 1411- 3341
8.
Alamat Situs : 28515-ID-implementasi-peran-kepemimpinan- dengan-gaya-kepemimpinan-menuju-kesuksesan-organ
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL
A.
Pendahuluan
Kepemimpinan
merupakan kekuatan yang sangat penting dibalik kekuasaan berbagai organisasi
dan bahwa untuk menciptakan organisasi yang efektif maka ruang lingkup kerja
mengenai apa yang bisa mereka capai, kemudian memobilisasi organisasi itu untuk
berubah kearah visi baru tersebut (Werren Bennis & Burt Nanus,2006:2).
Tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan sebuah organisasisangat ditentukan oleh
faktor kepemimpinan.
Memang benar bahwa
seorang pimpinan baik secara individual maupun sebagai kelompok, tidak mungkin
dapat bekerja sendirian akan tetapi membutuhkan sekelompok orang lain yang dikenal
sebagai bawahan, yang digerakkan sedemikian rupa sehingga para bawahan itu
memberikan pengabdian dan sumbangsinya kepada organisasi, terutama dalam cara
bekerja efektif, efisien, ekonomisdan produktif.
Pemimpin berdasarkan konsep teoritis,
memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pencapaian tujuan suatu organisasi,
karena kepemimpinan inti dari pada manajemen yang merupakan penggerak bagi
sumber daya dan fungsi manajemen serta alat lainnya. Untuk menggerakkan sumber
daya terutama sumber daya manusia atau pegawai diperlukan kualitas kepemimpinan
seseorang. Salah satu faktor untuk menilai berkualitas tidaknya seorang pemimpin
termasuk pendapat Werren Bennis & Burt Nanus(2006:3), mengatakan bahwa
berperan kepemimpinan dapat dilihat dari aspek peran sebagai penentu arah, agen
perubahan, juru bicara dan pelatih.
Ketiga aspek tersebut dapat
dilaksanakan jika seorangpemimpin memiliki kemampuan untuk menerapkan gaya kepemimpinan
untuk mempengaruhi para pengikutnya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
secara efektif. Werren Bennis & Burt Nanus (2006:4) mengatakan bahwa sudah
850 definisi yang diberikan oleh banyak ahli selama 75 tahun terakhir, namun
tidak ada pemahaman yang jelas dan tegas tentang apa yang membedakan pemimpin
dan bukan pemimpin, akan tetapi menurut Bennis yang lebih penting adalah
pemimpin yang efektif dan pemimpin yang tidak efektif dan organisasi efektif
dan organisasi yang tidak efektif.
B.
Deskripsi
Isi
1. Konsep
Kepemimpinan
Berbicara tentang
kepemimpinan berarti kita tidak dapat melepaskan diri dari masalah manusia,
karena memang yang menjalankan kepemimpinan adalah manusia itu sendiri.
Memiliki pemikiran realistis dalam menghadapi berbagai proses aktivitas demi pencapaian
tujuan organisasi. Jadi unit analisisnya adalah manusia/individu. Oleh karena
itu kepemimpinan tidak akan ada tanpa pemimpin dan yang dipimpin, keduanya ini
adalah manusia yang memiliki potensi mengarahkan manusia dengan meningkatkan motivasi
kerja sumber daya pegawai di dalam mencapai tujuan organisasi. Tak dapat
dipungkiri bahwa kesuksesan organisasi tergantung pada kepemimpinan.
Muladi Adi Sujatno
(2008:9) mengungkapkan pendapat Dale Cannagie dalam bukunya “The Leader in You”
mengatakan bahwa: ada jiwa kepemimpinan di dalam diri manusia dan diperkuat
oleh Warren Bennis (2006) dalam buku Muladi Adi Sujatno (2008:9) yang
mengatakan bahwa : “seorang pemimpin berbeda dengan orang kebanyakan.” Ia
mmemiliki kelebihan yang orang lain tidak memilikinya. Hal tersebut senada
dengan pendapat Sri Sultan ungguhnya memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin.
Kekuatan terdahsyat pemimpinadalah suri teladan (uswatun hasanah) dan kejujuran
(siddiq)
Kedua pendapat
tersebut, membuktikan bahwa keberadaan pemimpin dalam melaksanakan kepemimpinan
sangat penting, karena dalam Al-Quran dan al-Kitab dituliskan bahwa pada
dasarnya manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa untuk memimpin dunia, memimpin
alam semesta, dan memimpin jagat raya ini. Sejak kelahirannya, fitrah manusia
diciptakan sebagai pemimpin khalifatullah di dunia.
Perlu disadari bahwa sumberdaya manusia
merupakan suatu potensi kesuksesan untuk mengimbangi perubahan dan kemajuan
dalam sebuah organisasi dan berpengaruh terhadap efektivitas kerja pimpinan dan
efektivitas organisasi. Keseluruhan tugas hanya akan bermanfaat dan berhasil
baik, apabila diusahakan oleh kerjasama antara pimpinan dan yang dipimpin.
Dengan adanya kerjasama diharapkan seorang pemimpin mempunyai kemampuan kerja
yang serbaguna, berhasil guna dan dapat bekerja sesuai kebutuhan serta tuntutan
organisasi dimana ia bekerja. Di dalam kepemimpinan ada pemimpin, dipimpin dan
situasi, sebagaimana yang dinyatkan oleh Yukl ( 2001:13) membahas tentang
kepemimpinan ada tiga domain yang saling berhubungan yaitu
pemimpin, dipimpin dan Situasi.
2.Gaya
Kepemimpinan
a. Teori
Kepemimpinan Transformasional
para pemimpin organisasi harus mampu
menghadapi perubahan-perubahan secara berkesinambungan agar bisa bersaing dalam
situasi ekonomi yang perubahnya serba cepat.
b. Kepemimpinan Transaksional
kepemimpinan transaksional pada
prinsipnya sangat tergantung pada pertukaran imbalan antara pimpinan dengan bawahan.
Kesepakatan antara pimpinan dan bawahan tentang apa yang seharusnya dikerjakan
oleh seorang bawahan dimaksudkan untuk memperoleh imbalan atau agar dapat
menghindari hukuman. Namun demikian kepemimpinan transaksional juga menyangkut nilai-nilai,
akan tetapi nilai-nilai tersebut hanya relevan dengan proses pertukaran atau
keuntungan timbal balik. Dengan demikian seorang pemimpin transaksional juga
mengakui kebutuhan dan keinginan bawahan, serta menjelaskan bahwa ke duanya
hanya bisa
dicapai dengan memuaskan jika para bawahan mencurahkan usahanya
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
c.
Kepemimpinan Kharismatik
Kepemimpinan kharismatik merupakan suatu kualitas
speciaL dari pemimpin yang tujuannya, kekuasaannya, dan ketegasannya berbeda
dari pemimpin yang lain (Andrew J.DubRin ,2005: 44).
BAB
III
PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Pembahasan Isi
1.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan
menurut artikel yang direview adalah manusia yang memiliki potensi mengarahkan
manusia dengan meningkatkan motivasi kerja sumber daya pegawai di dalam
mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan
menurut artikel Pengaruh Kepemimpinan
dan Team Work
Terhadap
Kinerja Karyawan Di Koperasi Sekjen Kemdikbud Senayan Jakarta kepemimpinan adalah sebuah seni yang
sangat special dimiliki seseorang.
Kepemimpinan menurut artikel Peranan Gaya Kepemimpinan yang Efektif dalam
Upaya Meningkatkan Semangat dan Kegairahan Kerja Karyawan di Toserba Sinar Mas
Sidoarjo menurut A.M.Kadarman, Sj dan Jusuf Udaya kepemimpinan
didefinisikan sebagai seni atau proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang
lain agar mereka mau berusaha untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai
kelompok (Kadarman et.al, 1992:110).
Berdasarkan
ketiga pendapat di atas, kepemimpinan adalah seni atau proses mempengaruhi
seseorang atau bawahan guna kepentingan organisasi.
2.
Gaya Kepemimpinan
gaya
kepemimpinan menurt artikel yang direview adalah:
a.
Teori Kepemimpinan
Transformasional
para pemimpin organisasi harus mampu
menghadapi perubahan-perubahan secara berkesinambungan agar bisa bersaing dalam
situasi ekonomi yang perubahnya serba cepat.
b.
Kepemimpinan Transaksional
kepemimpinan transaksional pada
prinsipnya sangat tergantung pada pertukaran imbalan antara pimpinan dengan bawahan.
Kesepakatan antara pimpinan dan bawahan tentang apa yang seharusnya dikerjakan
oleh seorang bawahan dimaksudkan untuk memperoleh imbalan atau agar dapat
menghindari hukuman. Namun demikian kepemimpinan transaksional juga menyangkut nilai-nilai,
akan tetapi nilai-nilai tersebut hanya relevan dengan proses pertukaran atau
keuntungan timbal balik. Dengan demikian seorang pemimpin transaksional juga
mengakui kebutuhan dan keinginan bawahan, serta menjelaskan bahwa ke duanya
hanya bisa
dicapai dengan memuaskan jika para bawahan mencurahkan usahanya
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
d.
Kepemimpinan Kharismatik
Kepemimpinan kharismatik merupakan
suatu kualitas speciaL daripemimpin yang tujuannya, kekuasaannya, dan
ketegasannya berbeda dari pemimpin yang lain (Andrew J.DubRin ,2005: 44).
Gaya kepemimpinan
menurut artikel Peranan Gaya Kepemimpinan yang Efektif dalam Upaya Meningkatkan Semangat
dan Kegairahan Kerja Karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo
-
otoritatif dan eksploitif :
manajer membuat semua keputusan yang berhubungan dengan kerja dan memerintah para
bawahan untuk melaksanakannya. Standar dan metode pelaksanaan juga secara kaku
ditetapkan oleh manajer.
-
otoritatif dan benevolent:
manajer tetap menentukan perintah-perintah, tetapi memberi bawahan kebebasan untuk
memberikan komentar terhadap perintah-perintah tersebut. Bawahan juga diberi berbagai
fleksibilitas untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dalam batas-batas dan prosedur-prosedur
yang telah ditetapkan.
-
konsultatif: manajer
menetapkan tujuan-tujuan dan memberikan perintah-perintah setelah hal-hal itu
didiskusikan dahulu dengan bawahan. Bawahan dapat membuat keputusankeputusan
mereka sendiri tentang cara pelaksanaan tugas. Penghargaan lebih digunakan
untuk memotivasi bawahan daripada ancaman hukuman.
-
partisipatif :
adalah sistem yang paling ideal menurut Likert tentang cara bagaimana organisasi
seharusnya berjalan. Tujuan-tujuan ditetapkan dan keputusan-keputusan kerja
dibuatoleh kelompok. Bila manajer secara formal yang membuat keputusan,
merekamelakukan setelah mempertimbangkan saran dan pendapat dari para
anggotakelompok. Untuk memotivasi bawahan, manajer tidak hanya mempergunakan
penghargaan-penghargaan ekonomis tetapi juga mencoba memberikan kepada bawahan
perasaan yang dibutuhkan dan penting.
Gaya
kepemimpinan menurut artikel
analisis
pengaruh gaya kepemimpinan terhadap Kepuasan kerja, komitmen organisasi Dan
kinerja karyawan (studi empiris pada departemen agama Kabupaten kendal dan Departemen
agama kota semarang)
Teori Path Goal menjelaskan tentang perilaku pemimpin gaya direktif, gaya
suportif, gaya partisipatif, gaya pengasuh dan gaya orientasi prestasi
mempengaruhi pengharapan ini. Sehingga mempengaruhi prestasi kerja bawahan dan
kinerja bawahan. Dengan mempergunakan salah satu dari empat gayatersebut,
seorang pemimpin harus berusaha untuk mempengaruhi persepsi para bawahandan
mampu memberikan motivasi kepada mereka tentang kejelasan-kejelasan tugasnya, pencapaian
tujuan, kepuasan kerja dan pelaksanaan efektif (Griffin, 1980).
Berdasarkan ketiga pendapat di atas,
gaya kepemimpinan adalah perilaku seseorang pemimpin dalam memimpin sebuah
organisasi yang dipimpinnya.
B.
Kelebihan dan kekurangan isi artikel
1.
Dari aspek ruang lingkup isi artikel:
Cakupan ruang lingkup dari artikel tersebut kurang
luas, artikel tersebut hanya membahas beberapa materi saja tentang
kepemimpinan.
2.
Dari aspek tata bahasa, artikel
tersebut adalah
Bahasa
yang digunakan pada artikel tersebut tidak berbelit – belit sehingga mudah
dimengerti.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pemimpin yang efektif
adalah pemimpin yang memiliki kemampuan untuk berperan aktif dalam melaksanakan
peran kepemimpinan, baik peran sebagai penentu arah, agen perubahan,
juru bicara maupun
pelatih untuk meningkatkan kinerja atau semangat kerja bagi pegawai/pengikut
pada sebuah organisasi.
B.
Rekomendasi
Dari
segi aspek ruang lingkup artikel harus diperbaiki lagi agar jurnal dapat
menjadi sumber referensi yang relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Daswati. 2012. Implementasi Peran Kepemimpinan Dengan Gaya Kepemimpinan
Menuju Kesuksesan Organisasi. ISSN 1411- 3341. VOL.04.
Mamik.
2017. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan. Malang: Universitas Brawijaya Malang
Toto, Susilo
. 2006.
Volume
3. Analisis
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kinerja
Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal Dan Departemen Agama
Kota Semarang). JURNAL STUDI MANAJEMEN & ORGANISASI.
Madiono, Eddy.2000. Vol. 2.Peranan Gaya Kepemimpinan yang Efektif dalam
Upaya Meningkatkan Semangat dan Kegairahan Kerja Karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo.
Universitas Kristen Petra.
Eko Yuliawan. 2011. Volume 1. Pengaruh Kepemimpinan
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Balai Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja Bandung. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil.
The king casino no deposit bonus, free spins, bitcoin - CommunityKhabar
BalasHapusNo deposit bonus, free spins, titanium flat iron bitcoin. No deposits bonus. communitykhabar No poormansguidetocasinogambling withdrawals, casinosites.one bitcoin no deposit bonuses, free worrione spins, bitcoin, 10k followers.